Dengan beragamnya latar belakang,
budaya, suku maupun pekerjaan penduduk dunia, maka ada banyak sekali pilihan niche blog yang bisa dipilih dan
dikembangkan, seperti pendidikan, kesehatan, bisnis online, dan lain
sebagainya.
Dalam memilih niche blog tergantung bagaimana kita menguasai niche
tersebut untuk disajikan dalam artikel dan dapat bermanfaat untuk pengunjung
blog. Niche blog menjadi penting karena sangat terkait dengan perkembangan dan
pengembangan blog nantinya.
Berikut ada beberapa langkah yang
harus diperhitungkan sebelum menentukan
niche blog yang akan kita kelola.
Cara menentukan niche blog
Pilih niche
yang disukai
Dalam mengembangkan sebuah blog, kita
dituntut untuk membuat banyak artikel terkait dengan niche blog yang kita
pilih. Hal tersebut berarti kita harus memiliki ide, gagasan, perasaan dan
pikiran tentang niche yang dipilih. Ide maupun gagasan tersebut dapat kita
miliki jika kita menyukai tentang niche yang kita pilih. Menyukai suatu niche kita
tidak diharuskan untuk menguasainya. Misalnya jika kita menyukai puisi, maka
kita tidak diharuskan bisa membuat puisi. Tetapi kita dapat membuat niche blog
yang lebih khusus, misalnya diskusi tentang puisi dalam artikel-artikel yang
kita buat.
Seperti yang telah dijelaskan di atas,
niche berarti
fokus. Ini berarti Sobat harus memilih niche
yang sempit untuk
itu. Sebagai contoh, daripada memilih
niche yang luas seperti jual baju, Sobat akan lebih
baik jika memilih niche lebih
khusus seperti jual
baju batik.
Hindari niche musiman dan jangka
pendek
Jika Sobat ingin membuat blog yang sukses dengan umur panjang, maka
hindari penggunaan niche musiman. Niche musiman artinya niche yang hangat
dibicarakan pada waktu tertentu dan akan menghilang diwaktu yang lain. Contohnya
niche pemilu 2014 yang lagi rame sekarang dan mungkin tidak akan berarti di
tahun mendatang, atau bahkan setelah pemilihan suara dilakukan. Jadi pilihlah niche
yang mempunyai umur panjang.
Lakukan research keyword
Untuk blog baru, hindari pemakaian
keyword yang pendek (berat) karena akan kalah bersaing dengan blog yang besar
dan sudah berumur. Lakukan research keyword untuk memilih keyword yang agak
panjang (ringan) dan lebih tertarget yang terdiri dari 3 sampai 5 kata. Sebagai contoh, akan sangat sulit untuk bersaing dengan situs besar untuk keyword luas seperti “jual
baju. Namun, jika Sobat memilih keyword
yang sangat bertarget yang berkaitan erat dengan konten niche blog, seperti “jual baju batik murah” untuk niche blog tentang
jual batik, maka persaingan lebih kecil dan lalu lintas lebih bertarget. Sobat dapat melakukan penelitian kata
kunci dan mengoptimalkan konten blog untuk
kata kunci yang terbaik.
Demikianlah cara memilih niche blog yang baik ini, semoga dapat bermanfaat dan berguna untuk
kita semua. Happy blogging!